Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Provinsi Kalimantan Timur, akan melakukan sasaran pelayanan Keluarga Berencana (KB) di daerah transmigrasi , perbatasan , pedalaman dan daerah terpencil.
“Pelayanan KB gratis diprioritaskan untuk membantu warga miskin, yang selam ini belum dapat terlayani dengan baik,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim, Jufrie Yasin.
Ia mengatakan, penggarapan pelayanan KB pada daerah transmigrasi, perbatasan, pedalaman dan daerah terpencil berdasarkan keinginan KementerianTransmigrasi dan Tenaga Kerja sesuai kesepakatan bersama yang telah dilakukan penandatanganan (MoU) yang dimulai pada tahun 2012.
Menurut Jufrie Yasin, layanan KB bagi warga transmigrasi di Kaltim merupakan bagian pencapaian target sasaran BKKBN tahun 2012, yang berhubungan dengan pengendalian angka kelahiran dan peningkatan kesehatan Ibu dan Anak. Selain itu juga bagian perwujudan norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera, sesuai dengan motto “Dua Lebih Baik”.
Dijelaskan bahwa berdasarkan hasil sensus penduduk Kaltim diakui dalam sepuluh tahun terakhir , pada tahun 2000 jumlah penduduk Kaltim sebanyak 2,4 Juta jiwa, kemudian pada tahun 2010 bertambah menjadi 3,5 Juta jiwa. Selanjutnya pada akhir tahun 2011 telah mendekati 4 Juta jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi yaitu 3,82 persen pertahun.
“Apabila angka laju pertumbuhan penduduk tidak secepatnya dikendaliankan, maka
berpengaruh kepada angka kriminalitas, penangguran dan kemiskinan, serta berpengaruh langsung terhadap ketersediaan pangan,” kata Jufri Yasin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar