Selamat Datang di Blog Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur

Jumat, 25 Mei 2012

Revitalisasi Pembangunan Transmigrasi Kalimantan Timur

Program transmigrasi diyakini masih akan menjadi salah satu solusi bagi penyelesaian permasalahan bangsa yang terasakan masih sangat pelik hingga saat ini. Percepatan pembangunan Kaltim, salah satunya juga akan coba dilakukan dengan dorongan pola transmigrasi baru dengan konsep yang lebih ideal. “Harus diyakinkan, bahwa pemindahan penduduk lewat pola transmigrasi ini bukan untuk membuat mereka menjadi lebih sulit dan miskin. Bersama rakyat Kaltim mereka akan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik di masa depan,” demikian  Gubernur Kaltim, DR. H. Awang Faroek memberi penegasan pada satu kesempatan.

Jumat, 27 April 2012

Potensi Calon Lokasi Tanjung Buka SP.8, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur

Keadaan Wilayah
Letak Administrasi
Nama Lokasi            :    Tanjug Buka SP. 8
Kecamatan               :    Tanjung Selor
Kabupaten                :    Bulungan
Provinsi                     :    Kalimantan Timur

Perbatasan Wilayah
1.    Sebelah Utara    :    Desa Tanjung Buka SP. 7
2.    Sebelah Selatan :   UPT Selimau II / III (S. Sabanar)
3.    Sebelah Barat    :   Sungai Lebak Pengantin / S. Selimban
4.    Sebelah Timur   :    Kampung Tias

Selasa, 10 April 2012

Potensi Calon Lokasi Tanjung Buka SP.5, Kabupaten Bulungan


Keadaan Wilayah
Letak Administrasi
Nama Lokasi            :    Tanjung Buka Sp.5
Kecamatan               :    Tanjung Palas Tengah
Kabupaten                :    Bulungan
Provinsi                     :    Kalimantan Timur

Letak Geografis
Secara Geografis lokasi Tanjung Buka Sp.5 terletak pada koordinat :
117° 20’ 15” - 117° 23’ 17” Bujur Timur
02° 54’ 00” - 02° 57’ 10”      Lintang Selatan

Minggu, 08 April 2012

Prosedur Pendaftaran Dan Seleksi Transmigran

     A. Pendaftaran
Pemberian layanan pendaftaran diarahkan untuk mengetahui aspirasi, potensi dan motivasi penduduk atau masyarkat untuk pindah ke Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT) atau Lokasi Pemukiman Transmigrasi (LPT) yang belum dan telah ditetapkan dengan cara mencatat dan menampung hasil usulan, aspirasi dan minat masyarakat untuk berperan dalam pembangunan transmigrasi, tanpa membedakan kelompok masyarakat, dapat diterima sebagai pendaftar sekaligus untuk menyatakan keinginan dan pilihannya.

Selasa, 03 April 2012

Jateng dan Jatim Penyumbang Transmigran Terbesar ke Kaltim

Penduduk Jawa Tengah yang bertransmigrasi ke Kalimantan Timur merupakan yang terbanyak kedua setelah Provinsi Jawa Timur.
 "Hingga tahun 2010, jumlah transmigran asal Jawa Tengah mencapai 15.538 keluarga atau sama dengan 61.498 jiwa," kata Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, saat berkunjung ke Jawa Tengah, Jumat (20/1).

Senin, 02 April 2012

Berharap dari Pakta Integritas

Mungkinkah suatu saat Indonesia bebas dari korupsi? Tak sembarang orang bisa menjawab pertanyaan tersebut, apalagi jika diajukan dengan penuh harap. Karena semua orang tahu, inilah salah satu persoalan paling parah yang dihadapi bangsa Indonesia.
Untuk bisa mengira-ngira seberapa parah korupsi di negeri kita, nggak usah repot-repot memelototi Corruption Perception Index yang setahun sekali dikeluarkan Transparency International. Cukup buka Google dan klik saja korupsi. Maka keluarlah angka 43.800.000 entri dalam sepersekian detik, jauh di atas jumlah entri beras yang kita makan dua-tiga kali sehari.

Jumat, 30 Maret 2012

BKKBN Kaltim Sasar Daerah Transmigrasi dan Perbatasan


Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN )  Provinsi Kalimantan Timur, akan melakukan sasaran pelayanan Keluarga Berencana (KB) di daerah transmigrasi ,  perbatasan , pedalaman dan daerah terpencil.
“Pelayanan KB  gratis diprioritaskan untuk membantu warga miskin, yang selam ini belum dapat terlayani dengan baik,” kata  Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim, Jufrie Yasin.
Ia mengatakan, penggarapan pelayanan KB pada daerah transmigrasi, perbatasan, pedalaman  dan daerah terpencil berdasarkan keinginan  KementerianTransmigrasi dan Tenaga Kerja   sesuai kesepakatan  bersama  yang telah dilakukan penandatanganan (MoU) yang dimulai pada tahun 2012.

Transmigran di Kaltim Berperan Penting


Transmigran dari Jawa telah berperan penting dalam pembangunan di Kaltim. Kehadiran para transmigran secara langsung telah membantu penyebaran dan pemerataan pembangunan di daerah. Hal itu disampaikan Gubernur Kaltim Dr. H. Awang Faroek Ishak ketika menghadiri Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke 5 DPD Ikatan Keluarga Jawa (IKJ) Kabupaten Kutai Timur di Sangatta, Sabtu (11/02) malam."Saat ini Kaltim sedang membangun, dan tidak pernah berhenti membangun sampai terjadi pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kaltim. Kepada semua warga Jawa harus ikut serta mensukseskan program e-KTP sebagai bagian dari pembangunan. Jadi bagi mereka yang menetap di Kaltim harus memiliki satu KTP yaitu KTP Kaltim," ujar Gubernur.

Kamis, 29 Maret 2012

Lahan Transmigrasi Dicaplok Perusahaan Sawit

Kini terus terungkap bahwa semakin banyak persengketaan lahan antara masyarakat, dengan perusahaan pertambangan batu bara maupun perkebunan kelapa sawit, yang terjadi di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar). Seperti terjadi di wilayah Muara Kaman, warga transmigrasi merasa resah karena lahan mereka garap sejak 17 tahun silam, belakangan ini malah dicaplok perusahaan perkebunan sawit PT Prima Mitrajawa Mandiri (PMM).
"Kami sudah puluhan tahun menempati areal transmigrasi tersebut. Memang sertifikat lahan tersebut masih belum diberikan pihak Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Kaltim. Pihak Disnakertrans Kaltim itu dahulu membagikan lahan dan menyatakan lokasi terkait tidak dalam sengketa. Tapi kenapa sekarang malah digarap perusahaan sawit, sehingga kami merasa resah," ujar Muhib, perwakilan warga transmigrasi Muara Kaman ketika mengadukan nasibnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPRD Kukar, Kamis (2/3).

Kerjasama Antar Daerah (KSAD) dengan Pembiayaan Sharing Budget

Secara formal dalam rangka memberikan kepastian / legalitas terhadap setiap kesepakatan yang diambil dalam proses Kerjasama Antar Daerah harus diwujudkan dalam bentuk Naskah ditingkat Provinsi, naskah tersebut terwujud dalam format Kesepakatan Bersama (MoU), sedangkan dalam tatanan Pemerintah Kabupaten / Kota terwujud dalam bentuk Perjanjian Kerjasama.

Dalam proses penyusunan dan penandatanganan Kesepakatan Bersama antar Pemerintah Provinsi peranan mediator dan fasilitator berada pada pemerintah Pusat (Kemenakertrans), sedangkan untuk kerjasama antar Pemerintah Kabupaten/Kota peranan tersebut ada pada Pemerintah Provinsi.

Kisah Transmigran Sukses di Kabupaten Bulungan

Siapa bilang bertransmigasi itu tidak memberikan penghidupan lebih baik salah satu contoh para trasmigran yang sudah berhasil di pulau kalimantan ini salah satunya di Kabupaten Bulungan memiliki 7 aliran sungai induk, 15 gunung dan 201 pulau besar dan kecil. Karena dikelilingi banyak sungai, lahan pertanian di Kabupaten Bulungan merupakan lahan pertanian basah.

Namun demikian, lahan pertanian basah tersebut sangat subur dan cocok untuk tanaman padi, sayur-sayuran (bawang merah, bawang daun, kubis, sawi, kacang panjang, cabe, tomat, terung, buncis, ketimun, kangkung, jagung dan bayam), maupun tanaman buah-buahan (pisang, rambutan, nangka dan nanas).

Gubernur Usulkan Transmigrasi Nelayan

Pengamanan perbatasan ataupun pulau-pulau terluar khususnya di Kaltim tidak hanya dilakukan penjagaan personil TNI. Namun bisa juga dilakukan dengan strategi melalui program transmigrasi nelayan. Apalagi masih banyak pulau terluar di Kaltim yang belum berpenghuni.
Gubernur Kaltim Dr. H. Awang Faroek Ishak mengusulkan agar program transmigran tidak hanya diarahkan bagi pengembangan kawasan baru di daratan namun juga untuk kawasan pulau-pulau terluar. “Kita kirim masyarakat nelayan untuk menempati pulau-pulau terluar itu harus ada penghuninya. Tentunya yang  paling cocok di sana adalah nelayan yang kita programkan mereka dengan program transmigrasi,” ujar Awang

Kaltim Masih Terbuka untuk Program Transmigrasi

Asisten Ekonomi Pembangunan Sekprov Kaltim Muhammad Sabani mengungkapkan bahwa Kaltim masih sangat terbuka untuk program transmigrasi. Namun Sa’bani menegaskan program transmigrasi yang dilakukan  harus memberikan pengaruh yang jelas terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi kawasan dan daerah sekitarnya.”Kaltim masih sangat membutuhkan program transmigrasi untuk mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi daerah. Tetapi kami ingin program transmigrasi yang dilakukan lebih baik dari program transmigrasi sebelumnya,” kata Sa’bani saat  menerima kunjungan DPRD Jogjakarta di Ruang Tepian I Kantor Gubernur, Selasa (3/5).

Sambutan Kepala Bidang Transmigrasi Disnakertrans Prov. Kaltim


Berbahagia sekali kami dapat menjumpai Saudara sekalian dalam Blog Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur ini. Disadari bahwa dengan teknologi yang semakin canggih dewasa ini, informasi menjadi sangat mudah didapat dari segenap penjuru dunia. Bahkan informasi sudah menjadi suatu kebutuhan hidup dalam menunjang kebutuhan kita sehari-hari.
Sejalan dengan itu, dalam upaya memberikan informasi yang akurat, komperehensif dan tepat waktu, maka Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur telah melaunching blog yang bisa diakses oleh khalayak baik di dalam maupun di luar negeri.
Keberadaan teknologi dapat memberikan efek positif karena memaksa aparatur pemerintah untuk terus meningkatkan kompetens, kejujuran dan integritas dalam bekerja. Hal itu disebabkan seluruh hasil kerja aparatur pemerintah akan terekam secara ototmatis dan sulit direkayasa. Pemanfaatan teknologi Informasi dapat meningkatkan efektifitas kerja aparatur pemerintah karena semakin mempermudah koordinasi.

Kemenakertrans Bangun Food Estate di Lokasi Transmigrasi Kaltim


Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan mulai membangun Food Estatedi lokasi Transmigrasi yang berada di kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Salim Batu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur pada tahun 2011.

“Pengembangan food estate di KTM Salim Batu dilakukan untuk mengantisipasi masa depan penyediaan pangan bagi penduduk Indonesia. Bahkan soal penyediaan pangan ini sudah menjadi isu global dan sangat mendesak untuk segera diwujudkan,”kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam keterangan pers di Kantor Kemenakertrans, Jakarta.

Kaltim Masih Butuh 10 Ribu Transmigran


Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim, H Ichwansyah mengaskan, Kaltim setidaknya masih memerlukan tenaga kerja bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan seperti tenaga transmigran untuk memenuhi target 8.000 tenaga kerja dalam lima tahun mendatang.
“Tenaga kerja yang dibutuhkan Kaltim sangat besar, setidaknya 10 ribu transmigran untuk memenuhi tenaga kerja proyek Food Estate di Bulungan dan Rice Estate di beberapa kabupaten seluas 200 ribu hektare,” ujarnya ketika ditemui wartawan di sela-sela Workshop Peningkatan Kapasitas Pejabat Eselon II di Lamin Etam, Samarinda, Selasa (1/12).