Selamat Datang di Blog Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur

Kamis, 29 Maret 2012

Kaltim Masih Terbuka untuk Program Transmigrasi

Asisten Ekonomi Pembangunan Sekprov Kaltim Muhammad Sabani mengungkapkan bahwa Kaltim masih sangat terbuka untuk program transmigrasi. Namun Sa’bani menegaskan program transmigrasi yang dilakukan  harus memberikan pengaruh yang jelas terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi kawasan dan daerah sekitarnya.”Kaltim masih sangat membutuhkan program transmigrasi untuk mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi daerah. Tetapi kami ingin program transmigrasi yang dilakukan lebih baik dari program transmigrasi sebelumnya,” kata Sa’bani saat  menerima kunjungan DPRD Jogjakarta di Ruang Tepian I Kantor Gubernur, Selasa (3/5).

Menurut dia, tidak semua program transmigrasi di masa lalu bisa disebut gagal, sebab ada banyak kawasan transmigrasi yang kini lebih maju dan masyarakatnya hidup lebih sejahtera berkat penyiapan dan pengelolaan  program tersebut secara baik.
Ke depan, lanjut Sa’bani, pengelolaan transmigrasi di Kaltim akan dikemas lebih baik dengan konsep yang  lebih terpadu dan lebih terintegrasi. Integrasi yang dimaksud meliputi keterkaitan potensi pengembangan kawasan, kompetensi para transmigran, dukungan infrastruktur, kerjasama Pemprov dan kabupaten yang akan menjadi lokasi transmigrasi, koordinasi dengan provinsi dan kabupaten/kota asal transmigran, termasuk pelibatan warga lokal di sekitar kawasan transmigrasi.
Kaltim dijelaskan Sa’bani sangat terbuka bagi masuknya transmigran dari daerah lain, sebab Kaltim memang sangat berharap pemerataan pertumbuhan ekonomi bisa lebih meluas ke daerah. Apalagi Kaltim sedang dalam rencana besar untuk menyiapkan lokomotif ekonomi baru berbasis sumber daya alam terbarukan.
Kehadiran para transmigran dengan kemampuan di bidang pertanian, peternakan dan perikanan diharapkan dapat membantu upaya Pemprov membangun program transmigrasi di Kaltim menjadi lebih baik lagi.
Program transmigrasi masih sangat potensial dikembangkan dengan kerjasama sejumlah daerah di pulau Jawa, termasuk Jogjakarta. Apalagi Kaltim telah bertekad untuk mengembangkan Delta Kayan Food Estate di Tanjung Buka, Bulungan seluas 30.000 hektar yang rencananya akan diintegrasikan dengan program transmigrasi.
Selain itu, beberapa rencana pengembangan kawasan pertanian dan perkebunan yang lain juga akan disinergikan dengan program transmigrasi, diantaranya rencana pengembangan transmigrasi dengan konsep Kota Terpadu Mandiri (KTM) Maloy, di Kutai Timur dan KTM Sebatik dan KTM Simenggaris di perbatasan utara Nunukan.
Sebelumnya, seperti diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, H Ichwansyah,  saat ini Kaltim terus menjajaki kerjasama dengan sejumlah daerah untuk memuluskan program transmigrasi dan tenaga kerja, salah satunya dalam program kerjasama antar daerah.
Untuk perkebunan saja, Ichwansyah menyebutkan setidaknya ada peluang kerja tidak kurang dari 7.640 kerja yang potensial diintegrasikan dengan program transmigrasi

Tidak ada komentar: